Memanggil namamu
Tak kudengar suaramu
Lembayung nafas cintamu
Tak terpatri dalam jiwaku
Meneriaki dengan pelan: ya sudahlah…
Tinta kesabaranku telah habis
Tak berbekas dalam lembaran asa
Terurai menorah duka
Usangnya jiwaku turut mendukung
Pun telaga harapan jadi kering
Ditimba emosi egoisme
Nadir terbang dibawa angin
Tak kuasa aku menahannnya
Tak kuat aku mengenggamnya
(sembari hati memohon)
0 komentar:
Posting Komentar